ISTNUBA.AC.ID |Denpasar – Di era sekarang ini, masih banyak generasi millenial yang belum begitu paham dengan dunia perkoperasian. Sebagian dari mereka banyak yang salah persepsi yang menganggap bahwa koperasi hanya sebagai lembaga simpan pinjam saja, tidak canggih, jadul, dan bisnisnya cenderung stagnan atau tidak berkembang. Sehingga banyak generasi millenial yang lebih memilih bisnis star up dibanding bergabung atau membangun bisnis dengan koperasi.
Sektor koperasi memiliki tantangan besar untuk mengoptimalkan potensi generasi millenial. Apalagi indonesia sudah memasuki masa bonus demografi selama rentang waktu 2020-2035. Dimana dalam periode ini penduduk indonesia akan didominasi oleh kelompok usia produktif. Beberapa kalangan menyebutkan bahwa sektor koperasi harus bisa melibatkan dan merangkul generasi millenial di masa bonus demografi agar sektor koperasi tidak semakin ditinggalkan dan dilupakan oleh generasi millenial.
Untuk mengubah image koperasi menjadi lebih kekinian namun tetap mempertahankan nilai-nilai cooperative yang diusungnya dan untuk mengembangkan bisnis koperasi dibutuhkan beberapa solusi yang tepat yaitu:
1. Pemanfaatan teknologi informasi
2. Event menarik
3. Pendidikan terus-menerus
ISTNUBA Denpasar mencoba berperan aktif sebagai bentuk kepedulian kampus untuk mewujudkan wirausaha baru mencetak kader kader wirausaha dari berbagai disiplin ilmu yang didapat dr kampus.
Semoga dengan adanya Koperasi ISTNUBA nanti bermanfaat kepada mahasiswa yang siap menjadi entrepreneur muda yang handal dan tangguh.
Apakah Koperasi ISTNUBA memiliki produk dan jasa yang ditawarkan kepada anggotanya?, seperti design Logo Nahdlatul Ulama
Assalamualaikum Admin:
Apakah Koperasi ISTNUBA bekerja sama dengan institusi lain dalam pengembangan usaha anggotanya?